10 Ikan Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 1 untuk Sashimi

Selasa, 09 April 2024 - 00:24 WIB
loading...
A A A

5. Belut Moray


Ada lebih dari 80 spesies belut moray, dan mereka hidup di seluruh laut tropis dan subtropis, perairan dangkal di antara terumbu dan bebatuan serta bersembunyi di celah-celah. Belut moray berbeda dari belut lainnya karena memiliki bukaan insang bulat kecil dan umumnya tidak memiliki sirip dada.

Kulitnya tebal, halus, dan tidak bersisik. Sedangkan mulutnya lebar dan rahangnya dilengkapi gigi yang kuat dan tajam, yang memungkinkan untuk menangkap dan menahan mangsanya hingga menimbulkan luka serius. Kabar baiknya belut Moray hanya menyerang manusia ketika diganggu.

Belut moray memiliki panjang sekitar 1,5 meter hingga 3,5 meter. Moray dimakan di beberapa wilayah di dunia dagingnya terkadang beracun dan dapat menyebabkan penyakit atau kematian. Namun satu spesies moray, Muraena helena, ditemukan di Mediterania, merupakan makanan lezat masyarakat Romawi kuno dan dibudidayakan di kolam tepi laut.


6. Tigerfish


Ikan ini diberi nama berdasarkan keganasannya saat ditangkap. Kebiasaan predatornya cukup ganas. Di perairan tawar Afrika, ikan macan dari genus Hydrocynus (terkadang Hydrocyon ) menjadi ikan buruan characin, Characidae (ordo Cypriniformes).

Tampilannya tergantung pada spesiesnya. Biasanya ditandai dengan satu atau beberapa garis gelap memanjang dan merupakan karnivora yang gesit dan rakus dengan gigi seperti belati menonjol saat mulut tertutup. Ada sekitar lima spesies, salah satunya yang terbesar H. goliath panjangnya lebih dari 1,8 meter dan beratnya lebih dari 57 kilogram. H. vittatus yang lebih kecil diklaim sebagai salah satu ikan buruan terbaik di dunia.

Di Indo-Pasifik, ikan macan laut dan air tawar dari keluarga Theraponidae (ordo Perciformes) berukuran agak kecil dan biasanya ditandai dengan garis-garis tebal. Tigerfish bergaris tiga (Therapon jarbua) dikenal sebagai spesies umum yang bergaris vertikal dengan panjang sekitar 30 sentimeter. Ia memiliki duri tajam pada penutup insangnya, yang dapat melukai lawannya.

7. Piranha


Piranha menjadi salah satu dari lebih dari 60 spesies ikan karnivora bergigi silet di sungai dan danau Amerika Selatan. Reputasi keganasannya agak berlebihan. Namun, sebagian besar spesies dikenal sebagai pemakan bangkai atau memakan bahan tanaman.

Kebanyakan spesies piranha tidak pernah tumbuh lebih dari 60 sentimeter. Warnanya bervariasi dari keperakan dengan bagian bawah oranye hingga hampir seluruhnya hitam. Ikan-ikan umum ini memiliki tubuh yang dalam, perut bertepi gergaji, dan kepala besar yang umumnya tumpul dengan rahang kuat dengan gigi tajam berbentuk segitiga yang bertemu dalam gigitan seperti gunting.

Piranha tersebar mulai dari Argentina utara hingga Kolombia, namun keanekaragamannya paling besar terdapat di Sungai Amazon, tempat ditemukannya 20 spesies berbeda.

Spesies paling terkenal yaitu piranha perut merah, dengan rahang terkuat dan gigi paling tajam. Khususnya saat air surut, spesies ini dapat tumbuh hingga panjang 50 sentimeter, berburu dalam kelompok yang jumlahnya bisa lebih dari 100 ekor. Beberapa kelompok dapat berkumpul untuk mencari makan jika seekor hewan besar diserang, meskipun hal ini dapat terjadi.

Piranha perut merah lebih menyukai mangsa berukuran hanya sedikit lebih besar atau lebih kecil dari dirinya. Umumnya sekelompok piranha perut merah menyebar untuk mencari mangsa. Saat ditemukan, pengintai yang menyerang memberi sinyal kepada yang lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)