Gempar Penemuan Batu Safir Biru Raksasa, Berat 309,8 Kg Ditaksir Bernilai Rp1,4 Triliun

Kamis, 23 Desember 2021 - 15:22 WIB
loading...
Gempar Penemuan Batu Safir Biru Raksasa, Berat 309,8 Kg Ditaksir Bernilai Rp1,4 Triliun
Penemuan batu safir biru raksasa di sebuah pertambangan kota Ratnapura, dekat Colombo, Sri Lanka, bikin gempar. Batu safir biru seberat 309,8 kg ditaksir bernilai Rp1,4 triliun. Foto/insider
A A A
COLOMBO - Penemuan batu safir biru raksasa di sebuah pertambangan kota Ratnapura, dekat Colombo, Sri Lanka , bikin gempar. Apalagi batu safir biru seberat 309,8 kilogram (683 pon) ditaksir bernilai Rp1,4 triliun (USD100 juta).

Chamila Suranga, dari Institut Gemologi Ratnapura mengatakan, batu safir biru raksasa yang dijuluki "Ratu Asia" ini bisa untuk membuat sekitar 1.549.016 cincin pertunangan satu karat. Dia menaksir batu safir biru raksasa ini bernilai USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun, meskipun belum ada sertifikasi atau penilaian internasional resmi untuk permata itu.

Sri Lanka memang terkenal dengan penemuan batu permatanya. Safir besar lainnya yang pernah ditemukan adalah "Blue Belle of Asia,". Batu safir 392 karat terjual USD17,5 juta pada tahun 2014. Ada juga "Star of India," safir bintang 563 karat yang dipajang di American Museum Sejarah Alam di New York. (Baca juga; Israel Bongkar Harta Karun 2 Bangkai Kapal Romawi, Temukan Permata Gembala yang Baik )

Ketua Otoritas Permata dan Perhiasan Sri Lanka, Thilak Weerasinghe mengatakan, batu permata itu kemungkinan adalah batu tunggal terbesar yang pernah ditemukan di Sri Lanka. Ini berbeda dari "Serendipity Sapphire," kelompok batu safir seberat 1.124 pon yang ditemukan pada bulan Juli 2021.

"Ini bukan agregat. Ini adalah batu tunggal. Sejauh yang kami tahu, itu bisa menjadi korundum terbesar yang tercatat di dunia. Jika kita membelahnya, kita mungkin menemukan area yang lebih jernih di dalamnya, seperti biji nangka," kata Thilak Weerasinghe dikutip SINDOnews dari laman insider, Kamis (23/12/2021).

Batu safir biru raksasa itu sudah dipajang di rumah pemilik tambang permata dekat Colombo sejak Minggu 12 Desember 2021. Pemilik permata saat ini, menargetkan pembeli potensial termasuk seperti "pengelola museum dan individu bernilai tinggi di Timur Tengah." (Baca juga; Berbentuk Bulan Sabit, Anting-anting Emas Kuno Berusia 1000 Tahun Raja Viking Bikin Penasaran )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5450 seconds (0.1#10.140)