4 Artefak Keagamaan Termahal di Dunia, Harganya Capai Miliaran!

JAKARTA - Artefak merupakan benda peninggalan bersejarah yang ditemukan melalui penggalian arkeologi atau situs-situs sejarah. Dalam fungsinya, artefak ini bisa membantu peneliti dalam mengetahui dan memahami budaya orang zaman dahulu.

Salah satu bentuk artefak yang cukup banyak ditemui adalah artefak keagamaan . Karena pentingnya benda bersejarah ini, maka tak heran apabila artefak-artefak semacam ini memiliki nilai atau harga yang cukup tinggi.
Baca juga : Mengintip Koleksi Museum CIA, Penuh Benda Artefak Bersejarah

Dilansir dari Elements in Time , berikut beberapa artefak keagamaan termahal di dunia yang perlu diketahui :

1. Topeng Kematian Firaun Tutankhamun

Topeng kematian ini awalnya ditemukan oleh Howard Carter. Topeng ini didapatkan setelah penemuan makam Raja Tutankhamun pada tahun 1925.

Death Mask Firaun tersebut terbuat dari 11 kilogram emas padat dan tertanam dengan batu semi mulia. Selain itu, pada bagian dalam peti mati Firaun Tutankhamun ini juga terbuat dari emas padat, beratnya saja lebih dari 100 kilogram.

Untuk Topeng kematiannya ini bisa dilihat di Museum Mesir dan memiliki nilai sekitar $2,1 juta atau sekitar Rp 30,3 miliar.

2. Father, Take This Chalice Away from Me

Artefak keagamaan yang berikutnya ini memiliki nama yang cukup unik. Dibuat pada abad ke-16, artefak bernama ‘Ayah, Ambil Piala Ini dan Jauhkan Dariku’ merupakan karya renaisans yang memiliki tinggi 150 cm dan lebar 85 cm.

Asal mula penamaannya diambil dari bagian Lukas 22:42 yang mengatakan Yesus sedang tidur dan berdoa di Taman Getsemani pada malam sebelum penyalibannya.

Untuk nilainya sendiri, artefak ini diperkirakan memiliki angka sekitar $937.000 atau sekitar Rp 13,5 miliar.
Baca juga : Taliban Buru Harta Karun Baktria Berisi 20.000 Artefak Emas

3. Codex Sinaiticus

Codex Sinaiticus adalah artefak keagamaan termahal di dunia. Berbentuk sebuah buku, naskah yang ditulis pada abad keempat ini juga menjadi salah satu buku terpenting di dunia.

Dikutip dari situs resminya, Naskah tersebut berisi Alkitab Kristen dalam bahasa Yunani. Selain itu, terdapat juga salinan lengkap tertua dari Perjanjian Baru Kristen.

Untuk ukurannya sendiri sekitar 38,1 x 34,5 cm dan berisi 694 halaman. Pada tahun 1933, Codex Sinaiticus kala itu dibeli oleh British Museum seharga 100.000 euro. Jika dikonversikan menjadi rupiah per 6 Juni 2022 ini angkanya mencapai Rp 1,5 miliar.

4. Alkitab Yahudi Irak

Alkitab Yahudi Irak ini ditemukan pada tahun 2003 oleh Harold Rhode. Dia menemukannya saat menggeledah markas dinas Saddam Hussein di Baghdad bersama pasukan AS.

Banyak ditemukan artefak kuno termasuk alkitab Yahudi tersebut di ruang bawah tanah yang tergenang air. Saat ini, diperkirakan alkitab ini disimpan Arsip Nasional Washington D.C.

Untuk nilainya sendiri, diperkirakan mencapai $104.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar.