Periksa Bangkai Paus Sperma, Peneliti Temukan Sebongkah Emas Terapung Senilai Rp7,5 Miliar

Kamis, 13 Juli 2023 - 20:51 WIB
Potongan emas terapung ditemukan peneliti saat memeriksa bangkai paus sperma yang mati terdampar di pulau La Palma, Spanyol. Foto/ULPGC/Live Science
CANARY - Potongan emas terapung ditemukan peneliti saat memeriksa bangkai paus sperma yang mati terdampar di pulau La Palma, Spanyol. Istilah emas terapung ini sebenarnya adalah ambergris atau muntahan paus sperma yang harganya sangat mahal.

Ambergris adalah bahan lilin yang dikeluarkan oleh paus sperma saat mereka menelan bahan yang tidak dapat dicerna seperti paruh cumi-cumi. Ambergris digunakan untuk membuat parfum dan bisa dijual seharga ribuan dolar per pon.

Menurut laporan The Guardian, potongan yang ditemukan di Kepulauan Canary memiliki berat sekitar 9,5 kilogram dan dijual seharga sekitar USD550.000 atau Rp7,5 miliar. Potongan besar ambergris ditemukan bersarang di dalam paus sperma dan merusak ususnya, sehingga menyebabkan kematian.



Sebongkah besar emas terapung telah ditemukan di perut paus mati yang terdampar di pulau Spanyol La Palma. Antonio Fernandez Rodriguez, peneliti kesehatan hewan University of Las Palmas, menemukan ambergris ketika memeriksa bagian dalam bangkai paus.



“Dia menemukan sepotong sesuatu yang tersangkut di usus paus. Ambergris tampaknya telah merobek usus paus, menyebabkan kematiannya dan akhirnya terdampar,” keterangan The Guardian.



Hanya 1% hingga 5% paus sperma (Physeter macrocephalus) yang ditemukan dengan ambergris. Dikeyakini ini merupakan sekresi dari saluran empedu yang melapisi benda-benda yang tidak dapat dicerna yang dimakan hewan tersebut.

Biasanya paus memuntahkan benda-benda ini, tetapi jika tidak, ambergris membantu melindungi organ paus dari bahan berbahaya. Zat langka ini telah digunakan dalam pembuatan parfum selama ratusan tahun karena dapat membantu aroma menempel pada kulit.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More