Ilmuwan Temukan Kelelawar dengan Mr P Jumbo, Berhubungan Seks hingga 12 Jam

Rabu, 22 November 2023 - 14:05 WIB
loading...
A A A


Para peneliti mencatat penis membesar sebelum bersentuhan dengan vulva, bahkan mengecualikan kemungkinan penetrasi sebelum ereksi, yang diketahui terjadi pada anjing. Tim juga mengukur dan mendeskripsikan penis kelelawar serotine hidup yang ereksi. Hewan-hewan ini mengalami ereksi di bawah pengaruh bius, sehingga para peneliti dapat mendokumentasikan pembengkakan berbentuk hati di ujung penis.

“Pembengkakan dihiasi dengan beberapa rambut pendek dan terdiri dari dua jaringan ereksi besar. Kami meyakini berfungsi sebagai sensor untuk membantu menemukan vulva,” tulis para peneliti.

Kelelawar serotin mungkin mengembangkan penis yang terlalu besar sehingga bisa menyingkirkan selaput yang menutupi alat kelamin betina. “Kelelawar menggunakan selaput ekornya untuk terbang dan menangkap serangga yang mereka makan, dan kelelawar betina juga menggunakannya untuk menutupi bagian bawah tubuhnya dan melindungi diri dari kelelawar jantan,” kata Fasel. Tapi pejantan bisa menggunakan penis besar ini untuk melewati selaput ekor dan mencapai vulva.

Bulu di perut kelelawar betina juga terpantau basah setelah kawin, menandakan adanya air mani, namun masih diperlukan sampel untuk memastikan bahwa kelelawar jantan mengalami ejakulasi.

Perilaku ini adalah bukti pertama yang terdokumentasi mengenai hubungan seks non-penetratif, yang juga dikenal sebagai perkawinan kontak, pada mamalia. Namun, perilaku ini telah dijelaskan pada burung, dan melibatkan pejantan dan betina yang menekan lubang yang disebut kloaka untuk melakukan ciuman kloaka, yang menghasilkan transfer sperma .
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)