Mumi Purba Mesir Ditemukan Terkubur Dalam Cangkang Lumpur yang Aneh

Kamis, 04 Februari 2021 - 09:29 WIB
loading...
Mumi Purba Mesir Ditemukan Terkubur Dalam Cangkang Lumpur yang Aneh
Foto/Karin Sowada
A A A
SYDNEY - Para arkeolog meneliti sebuah mumi purba yang diperkirakan hidup pada tahun 1207 SM dengan peti yang aneh. Mumi tersebu terbungkus dalam cangkang lumpur yang keras.

Mumi lumpur ini adalah penemuan yang luar biasa karena sebelumnya, mumi diawetkan dengan cara di balsem. Para peneliti mengira, ini mungkin perawatan kamar mayat yang sebelumnya tidak didokumentasikan dalam catatan arkeologi Mesir. (Baca: Arkeolog Ungkap Kanibalisme dan Pembantaian Berdarah di Meksiko Abad ke-16)

Mungkin saja cangkang lumpur digunakan untuk menstabilkan mumi setelah rusak. Penggunaan lumpur untuk meniru praktik yang dilakukan oleh elit masyarakat, yang terkadang dimumikan dengan bahan berbasis resin impor selama hampir 350 tahun pada periode sekitar 1294 SM hingga 945 SM.

Lalu mengapa mumi ini tertutup lumpur, bukan resin? "Lumpur adalah bahan yang lebih terjangkau," kata ketua peneliti Karin Sowada, seorang peneliti di Departemen Sejarah dan Arkeologi di Macquarie University di Sydney, Australia, kepada Live Science. (Baca juga: Penjelasan Mengapa Gunung berapi di Indonesia Erupsi di Waktu Hampir Bersamaan)

Seperti banyak mumi Mesir kuno lainnya, "mumi lumpur" dan peti dengan tutupnya diperoleh pada tahun 1800-an oleh seorang kolektor Barat, Sir Charles Nicholson. Selanjutnya, politikus Inggris-Australia ini membawanya ke Australia.

Mumi Purba Mesir Ditemukan Terkubur Dalam Cangkang Lumpur yang Aneh


Nicholson menyumbangkannya ke Universitas Sydney pada tahun 1860, dan hari ini mereka tinggal di Museum Chau Chak Wing universitas. Peti mati itu bertuliskan nama wanita - Meruah yang berasal dari sekitar 1000 SM. Meruah meninggal dalam usia antara usia 26 dan 35 tahun.

Para peneliti mendapat firasat pertama bahwa mumi berusia 3.400 tahun itu tidak biasa pada tahun 1999, ketika pemindaian CT (computed tomography) mengungkapkan sesuatu yang aneh di dalamnya. Untuk menyelidiki, peneliti mengekstraksi beberapa sampel bungkus dan menemukan bahwa itu mengandung campuran lumpur berpasir. (Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Bisa Menularkan Kekebalan Covid-19 kepada Bayinya?)

Ketika tim peneliti baru memindai ulang mumi tersebut pada tahun 2017, mereka menemukan detail yang sebelumnya tidak diketahui tentang karapas, terutama ketika mereka secara kimiawi memeriksa kembali fragmen lumpur. "Adapun karapas lumpur wanita itu adalah penemuan yang benar-benar baru dalam mumifikasi Mesir," kata Sowada.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)