10 Penemuan Dinosaurus Luar Biasa Selama Tahun 2021, Nomor 7 Bergigi Seperti Hiu

SELAMA tahun 2021 banyak penemuan fosil dinosaurus , mulai dari individu Tyrannosaurus rex yang pernah ada sampai dinosaurus terpanjang. Penelitian tentang dinosaurus masih sangat menarik untuk mengungkap berbagai jenis yang pernah ada.

Sebab, masih sangat banyak penemuan spesies dinosaurus baru yang menakjubkan. Berikut adalah 10 penemuan dinosaurus yang luar biasa selama tahun 2021 dirangkum livescience:

1. Dinosaurus Pertama dengan Lubang Kloaka Sempurna

Para peneliti telah menemukan semua jenis fosil sisa dinosaurus, berupa tulang, gigi, bekas kulit, dan bulu. Baru pertama paleobiologi dari University of Bristol di Inggris menemukan dinosaurus pertama dengan lubang kloaka sempurna. (Baca juga; Ini Monster Laut Zaman Dinosaurus, Panjang 17 Meter Hidup 247 Juta Tahun Lalu )

Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Current Biology pada Januari 2021, lubang kloaka ini digunakan dinosaurus untuk buang air besar, air kecil, berkembang biak, dan bertelur. "Ini kloakanya sendiri, dibentuk dengan cara yang sempurna dan unik," kata Jakob Vinther, Ketua Peneliti Paleobiologi University of Bristol, Inggris.

2. Dinosaurus T-rex yang Terbanyak

Diperkirakan ada sebanyak 2,5 miliar individu T-rex yang hidup selama 2,5 juta tahun terakhir pada periode Kapur (145 juta hingga 66 juta tahun lalu), sebelum asteroid pembunuh bertabrakan dengan Bumi. (Baca juga; Ulat Punya 1.300 Kaki Ditemukan di Australia )

Para peneliti meneliti semua faktor untuk menentukan jumlah ini, termasuk kepadatan populasi raja dinosaurus, habitat, waktu generasi, dan jumlah generasi. Menurut sebuah penelitian di jurnal Science yang terbit pada April 2021, masih kurang dari 100 fosil individu T-rex yang ditemukan.

3. Supersaurus, Dinosaurus Terpanjang

Supersaurus tercatat sebagai dinosaurus terpanjang, sekitar 39 meter (128 kaki) dan bahkan mungkin mencapai 42 meter (137 kaki). Menurut penelitian yang tidak dipublikasikan dan dipresentasikan dalam konferensi tahunan Society of Vertebrate Paleontology tahun 2021, Supersaurus ditemukan pada tahun 1972.

Supersaurus selalu dikenal karena ukurannya yang panjang, meskipun dinosaurus pemakan tumbuhan ini tingginya sekitar 34 meter (111 kaki). Tapi sekarang, dari tulang yang baru digali dan dianalisis mengungkapkan betapa supernya ukuran dinosaurus ini. (Baca juga; Fosil Kelabang Seukuran Kereta Api Ditemukan di Newcastle )

4. Dinosaurus Muda dan Tua Berkelompok saat Bepergian

Sebuah kuburan dinosaurus yang ditemukan di Argentina mengungkapkan bahwa dinosaurus berleher panjang sampai dari tukik seukuran tikus melakukan perjalanan bersama dalam kelompok pada 40 juta tahun lalu. Para peneliti menemukan lebih dari 100 fosil telur dan tulang dari 80 individu Mussaurus patagonicus yang berasal dari 192 juta tahun lalu, selama periode Jurassic (201,3 juta hingga 145 juta tahun yang lalu).

Bahkan ada bukti bahwa dinosaurus muda berkumpul (dan mati) bersama, menunjukkan kawanan itu memiliki struktur internal. Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Scientific Reports pada bulan Oktober menyebutkan bahwa ini adalah bukti tertua dari perilaku sosial yang kompleks dan berkelompok pada dinosaurus. (Baca juga; Fosil Dinosaurus Penguasa Amerika Utara Ditemukan di New Mexico )

5. Dinosaurus yang Mati Mengerami Telur

Dinosaurus Nonavian ini merupakan dinosaurus satu-satunya yang dtemukan duduk di atas telur yang masih memiliki embrio. Dinosaurus ini mirip burung unta yang mati mengerami telur di sarangnya. (Baca juga; Disebut Fosil Terindah, Ini Embrio Dinosaurus Berusia 66 Juta Tahun )

Dinosaurus ini, spesies oviraptorosaur, kemungkinan mengerami telur-telur itu selama periode Cretaceous di wilayah China. Menurut penelitian jurnal Science Bulletin yang diterbitkan pada bulan Mei, dari 24 telur, tujuh masih memiliki embrio fosil berusia berusia 70 juta tahun!

6. Dinosaurus Tercepat Selain T-rex

Ada dua dinosaurus pemakan daging berlari dengan kecepatan hampir 45 km per jam (28 mph) di utara Spanyol. Jejak itu ditinggalkan oleh dua individu karnivora berbeda yang berlari di dasar danau licin selama awal Kapur. (Baca juga; Fosil Dinosaurus Terbesar dan Terlengkap Berusia 80 Juta Tahun Ditemukan di Italia )

Sebuah studi di jurnal Scientific Reports pada bulan Desember menemukan mengungkapkan bahwa dinosaurus ini sama cepatnya dengan manusia tercepat Usain Bolt yang secara singkat mencapai kecepatan 44,3 km per jam pada perlombaan lari tahun 2009.

7. Dinosaurus Bergigi Hiu yang Lebih Besar dari Tyrannosaurus

Melihat Tyrannosaurus besar, pasti kita berpikir itu predator pada puncak ekosistem. Tapi ternyata ada dinosaurus yang lebih besar, yaitu Ulughbegsaurus uzbekistanensis. Nama yang rumit itu sebutan untuk dinosaurus bergigi hiu atau carcharodontosaur. Menurut studi jurnal Royal Society Open Science pada bulan September, Carcharodontosaurus adalah sepupu dan pesaing tyrannosaurus.

Ulughbegsaurus uzbekistanensis tinggal di tempat yang sekarang disebut Uzbekistan sekitar 90 juta tahun lalu. Panjangnya 8 meter dan berat 1.000 kilogram). Dengan kata lain, panjangnya dua kali lipat dan lima kali lebih berat, dibandingkan predator puncak ekosistem yang dikenal sebelumnya, yaitu Tyrannosaurus Timurlengia. (Baca juga; Bukan T-Rex, Dinosaurus Pemakan Daging Tertua Ini Dijuluki Si Kepala Naga )

8. Tyrannosaurus Bertarung untuk Menjaga Wilayahnya

Tyrannosaurus yang menakutkan ini menggigit wajah dinosaurus lain, meskipun kemungkinan tidak untuk membunuh. Sebaliknya, predator ini mungkin mendapatkan gigitan ketika mereka berjuang untuk mempertahankan wilayah, pasangan atau status yang lebih tinggi. (Baca juga; Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Pertama di Greenland yang Hidup 214 Juta Tahun Lalu )

Sebuah studi jurnal Paleobiology pada bulan September menemukan pengetahuan tentang perilaku dinosaurus ini dimungkinkan dengan mempelajari 202 tengkorak dan rahang Tyrannosaurus yang memiliki banyak bekas luka, totalnya 324. Hanya sekitar setengah dari Tyrannosaurus yang lebih tua memiliki bekas luka ini. Jadi mungkin hanya Tyrannosaurus dewasa yang ikut serta dalam keributan ini.

9. Dinosaurus Berleher Panjang Bermigrasi Jauh

Batu Gastrolit Kuarsit merah muda halus ini menjadi petunjuk bahwa dinosaurus bermigrasi dengan jarak yang jauh. Dari batuan ini diketahui dinosaurus berleher panjang, yang disebut Sauropoda, menelan batu Gastrolit Kuarsit merah muda di tempat yang sekarang disebut Wisconsin dan mati di tempat yang sekarang masuk wilayah Wyoming, pada periode Jurassic.

Dalam sebuah studi di Jurnal Terra pada bulan Februari menjelaskan, batu Gastrolit Kuarsit merah muda atau batu perut ini digunakan untuk menggiling makanan, yang ditelan dinosaurus di satu wilayah dan kemudian disimpan di wilayah lain. Batu yang ditemukan para peneliti merupakan Formasi Morrison di Wyoming. Itu artinya jarak yang ditempuh mencapai ratusan mil. (Baca juga; Peneliti Inggris Temukan Spesies Baru Dinosaurus Iguanodon di Kepulauan Isle )

10. Ankylosaur Aneh Memiliki Ekor Pedang Aztec

Penemuan dinosaurus berekor unik ini mengungkap garis keturunan yang belum diketahui dari Ankylosaurs di belahan bumi selatan. Ketika Pangea berpisah selama periode Jurassic, ankylosaurus di superbenua utara Laurasia menumbuhkan ekor yang dipersenjatai dengan paku dan tongkat.

Namun sekarang, Stegouros elengassen yang baru ditemukan di Chile, menunjukkan bahwa Ankylosaurs di belahan bumi selatan berevolusi menjadi sangat berbeda. Mereka mengembangkan jenis ekor mirip senjata seperti pedang Aztec atau macuahuitl.

Ankylosaur yang baru ditemukan mati lebih dari 70 juta tahun yang lalu di tepi sungai, mungkin di pasir hisap. Ini menjelaskan mengapa spesimen itu terawetkan dengan sangat baik sehingga diketahui spesies dinosaurus berekor pedang. (Baca juga; Spesies Baru Dinosaurus Berekor Pisau, Punya 7 Bilah Tajam untuk Melindungi Diri )